BSIP JATIM DAN BSIP JESTRO ADAKAN SOSIALISASI SNI 9214:2023 PRODUKSI BENIH SUMBER JERUK DI BANGKALAN
Bangkalan, 29 Oktober 2024 - Penguatan kapasitas petani penting karena dapat meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan petani. Selain itu, peningkatan kapasitas petani juga dapat berkontribusi pada pembangunan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional. SNI 9214:2023 mengatur tentang standar Produksi benih sumber jeruk (Citrus spp.) Standar ini menetapkan persyaratan proses produksi benih sumber jeruk kelas benih dasar dan benih pokok, berupa benih tanaman hasil penyambungan.
BSIP Jatim dan BSIP Jestro dalam rangka Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Mutu Pertanian, mengadakan Sosialisasi SNI 9214:2023 Produksi Benih Sumber Jeruk, bertempat di Aula 2 PKP RI Kabupaten Bangkalan, yang diikuti total 150 orang peserta yang terdiri dari petani penangkar dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bangkalan serta PPL Dinas terkait. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala BSIP Jawa Timur Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si., M.Si yang diwakili oleh Ardiansyah, S.ST, serta Kepala LPSI Ruminansia Besar (RB) drh. Dicky M. Dikman, M. Phil.
Kepala BSIP Jestro Dr. Ir. Nurdiah Husnah, M.Si dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pentingnya para petani penangkar mengetahui tentang SNI 9214:2023 "RSNI tentang produksi benih sumber jeruk ini di rancang sebagai jaminan mutu bagi konsumen, sehingga harapannya penyebarluasan informasi tersebut dapat meningkatkan produksi dan kualitas mutu benih jeruk, dan dapat menjadi standar mutu bagi petani, penangkar maupun konsumen" ungkap Nurdiah Husnah.
Dinas Pertanian TPHP (Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan) Kabupaten Bangkalan Ir. Puguh Santoso, MMP yang hadir lengkap beserta jajarannya dalam sambutannya menyampaikan pesan dari Pj. Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie, M.S terkait terselenggaranya acara tersebut "ucapan terimakasih kepada BSIP karena telah peduli dengan petani, khususnya petani di Kabupaten Bangkalan, Jeruk yang merupakan komuditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sehingga tidak salahnya dicoba, meskipun terdapat terkendala pada air, tetapi Kementerian Pertanian sudah menyiapkan pula program pompanisasi, maka dari itu harapannya para petani bisa mencoba, terlebih juga dapat menjadi petani penangkar jeruk" ungkap Puguh Santoso.
Dalam kegiatan ini pemateri dari BSIP Jestro Sukadi, SP menyampaikan tentang "SNI 9214:2023 Produksi Benih Sumber Jeruk" menyampaikan tentang berbagai hal tentang produksi benih mulai dari persyaratan pelaksanaan, tahap produksi, penyediaan entres, pemyambungan batang atas, pemeliharaan benih hasil penyambungan.